TANPA ASA
Saat mata memandang
Senandung derita yang menggema
Meleburkan keteguhan hati
Yang membawa perih
Asa yang mampir kepintu neraka
Jeritan….tangisan…..menggema…
Mencabut nyawa
Menyemarakkan pesta duka
Asa hilang terbawa angin
Anak sungai mengalir dari kelopak mata
Hati teriris tanpa rasa
Akibat derita yang tak berkesudahan
Kini hati hendak bertanya…
Bolehkah diri tanpa asa…???
Bolehkah hidup tanpa derita…???
Bolehkah duka tanpa tangisan…???
Ratusan…ribuan pertanyaan..
Menyelinap di depan pintu hati
Tanpa disadari satu Tanya
Meraung didalam hati
Apakah ini bisa kulewati
Tanpa asa di dalam diri..???
Karya : Viane S
Tidak ada komentar:
Posting Komentar